Webinar Guru Olahraga

#TantanganGurusiana Hari Ke-171

Tren webinar merambah ke segala instansi. Tak terkecuali dikalangan guru olahraga. Mereka berwebinar bersama, membahas sistem pembelajaran dari rumah, untuk mata pelajaran penjas.

Kenapa pembelajaran penjas penting untuk dibahas? Jawabnya, karena pembelajaran ini didominasi aktifitas praktek gerak. Sementara pembelajaran harus dilakukan dari rumah. Maka, sejauhmana metode pelaksanaan pembelajaran praktek penjas dapat diterapkan?

Webinar ini mengangkat tema: Konsep Belajar dari Rumah (BdR) pembelajaran penjas dimasa pendemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ikatan Alumni Pendidikan Olahraga Pascasarjana (Ikaporpasca) Unimed. Panitia mengundang tiga nara sumber sekaligus, yaitu Dr. Albadi Sinulingga, M.Pd. (Ketua Prodi POR Pascasarjana Unimed, Abdul Latif Rusdi, M.Pd. (Dosen PJKR UPMI Medan dan Founder Gligora) dan Rafliansyah, M.Pd. (Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Langsa Aceh).

Dalam pemaparannya, Albadi mengungkapkan tentang apa itu Covid-19, apa pengaruh pandemi Covid-19 terhadap pembelajaran penjas dan bagaimana pelaksanaan pembelajaran penjas diterapkan dimasa pandemi Covid-19.

Sementara itu, pembicara kedua Abdul Latif Rusdi memaparkan tentang pengalamannya dalam melaksanakan pembelajaran penjas selama pandemi Covid-19. Ia mengevaluasi hasil pembelajarannya jarak jauh yang dilakukannya pada semester lalu. Dari hasil evaluasinya, ia menyusun skenario dan desain pembelajaran jarak jauh pada semester mendatang. Poin penting yang diutarakannya adalah, pembelajaran jarak jauh semester mendatang dilaksanakan dengan model "Satu Siswa Satu Materi Satu Semester." Model ini akan dilaksanakan secara daring dan luring. Guru penjas harus mempersiapkan dua RPP sekaligus, buat pembelajaran model daring dan luring.

Selanjutnya pada pemaparan ketiga, Rafliansyah berkisah tentang pengalamannya dalam memanajemen guru-gurunya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ia harus proaktif untuk mengajak guru-gurunya melakukan terobosan-terobosan baru dalam pembelajaran ditengah pandemi. Dengan strategi analisis SWOT dan pengalamannya menimba ilmu S1 dan S2 di kota Medan, Kepsek yang berasal dari kota Langsa ini, dapat dengan mudah mengkreasi pembelajaran dimasa new normal ini.

Ketua Umum Ikaporpasca Unimed, Syaiful Adrian, M.Pd. mengungkapkan, jumlah peserta yang mengikuti webinar sebanyak 200 peserta. Dengan latar belakang profesi yang beragam, seperti dosen, guru dan praktisi olahraga. Pesertanya berasal dari berbagai penjuru provinsi mulai dari Aceh hingga Papua. "Terima kasih atas partisipasi Bapak dan Ibu sekalian dalam mengikuti webinar ini," papar Syaiful.

Acara webinar ini semakin menarik dengan host dan co-host yang cukup piawai. Yang menjadi host adalah dosen UINSU Solehuddin Al-Huda, M.Pd., sementata co-host diperankan oleh Alan A.P. Karo-karo, M.Pd. (Dosen STOK Medan). Keduanya saling bergantian membawa acara webinar tersebut. Disela-sela sesi tanya jawab, host dan co-host melakukan door prize dengan hadiah berupa 5 buah buku karya para narasumber.

#TantanganGurusiana Hari Ke-171 03072029